Bahayanya Family Stress yang Bunda Harus Tau!

Di lingkungan dengan faktor sosial budaya yang berbeda akan membuat stres dalam keluarga.
Stres dalam keluarga seperti membuat aturan sendiri di dalam keluarga, sehingga apabila tidak tercapai akan membuat family stress atau biasa di sebut dengan stres dalam keluarga.

3 faktor pemicu stres yang terjadi di dalam keluarga.

1.Faktor child Produced Stress
Child produced stress artinya dimana anak tersebut yang menghasilkan stress. Masalah pada diri anak yang membuat cemas dan stress keluarga seperti anak kurus. Masalah anak dengan cacat fisik atau anak dengan penyakit kronis akan menjadi pemicu stress. Karena faktor sosial dimana para tetangga, mertua dan lingkungan lain yang sering berkomentar.
2.Faktor parental Produced Stress
Parental dalam bahasa indonesia adalah tentang sistem kekerabatan dalam keluarga yang bersifat atau berhubungan dengan orang tua (ayah-ibu) sebagai pusat kekuasaan.
Ketika salah seorang dari ayah, bunda atau bisa keduanya sebagai orang yang membuat aturan. Orang tua sebagai pusat kekuatan yang menjunjung tinggi disiplin yang tinggi terhadap anak, menginginkan anak melakuakan yang sama.Ada juga parental Produced stress bisa terjadi ketika orang tua mempunyai kelainan emosi, sehingga orang tua bersikap agresif, impulsif, emosi yang meledak ledak, paranoid.

Parental stress juga dapat terjadi pada orang tua mempunyai riwayat dipukul oleh orang tuanya dulu, sehingga perlakuan terhadap anak mengikuti atau meniru perilaku orang tua dalam mendidik anak.
3.Faktor situational produced stress
Biasanya muncul bila terjadi guncangan terhadap posisi keuangan atau posisi sosial keluarga.
Situational produced stress muncul bisanya ketika pencari nafkah dalam keluarga diberhentikan bekerja, sehingga keluarga mengalami kendala dalam keuangan. Bisa juga terjadi ketika keluarga pindah ke lingkungan baru, dimana posisi sosial keluarga berubah.

 

Pada masa pendemi ini dimana banyak orang tua yang kehilangan  pekerjaan, hal ini akan memicu family stress pada keluarga meningkat, untuk mengatasinya maka orangtua yang mengalami family stress coba lah berkonsultasi dengan ahlinya atau bertukar pikiran dengan orang yang pernah melewatinya.
Anak adalah titipaan allah yang harus kita jaga baik fisik dan mentalnya. Jangan sampai hal ini akan membuat anak jadi ikut stress yang pada akhirnya membuat gangguan pada tumbuh kembang anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *